Penyuluhan Larangan Penggunaan Dan Pembuatan Bom Ikan di Wilayah Hukum Polres Pasuruan Kota

Pasuruan – Sat Pol Airud Polres Pasuruan Kota bekerja sama dengan Dinas Perikanan Kota Pasuruan dan TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyelenggarakan sosialisasi dan penyuluhan hukum tentang larangan penggunaan dan pembuatan bom ikan. Jum’at(17/5/2024)

Bertempat di TPI Ngemplakrejo Jl. RE Martadinata Kota Pasuruan, Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya para nelayan, tentang bahaya dan dampak negatif dari penggunaan bom ikan terhadap lingkungan dan keselamatan.

KBO Pol Airud Ipda Suhari menyampaikan bahwa maksud dan tujuan diadakannya sosialisasi ini untuk menjelaskan kepada para nelayan aturan tentang lokasi mana saja yang diperbolehkan untuk menangkap ikan dan larangan penggunaan alat tangkap jaring pukat, penggunaan bahan Peledak (bom ikan) serta dampak buruknya bagi lingkungan.

“Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perikanan menyebutkan bahwa setiap orang dilarang memiliki, menguasasi, membawa, dan/atau menggunakan alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di kapal penangkap ikan di wilayah pengelolaan perikanan Republik Indonesia.” Ucap KBO Pol Airud.

“Apabila diketahui dan didapatkan cukup bukti terdapat oknum masyarakat yang melakukan kegiatan penangkapan ikan dengan cara merusak, maka dapat dikenakan sanksi pidana penjara paling lama 5 tahun atau denda paling banyak Rp. 2 milyar.” Tambah Ipda Suhari.

Banyak imbauan telah kita sebar dalam menanggulangi bahaya bondet, termasuk kepada masyarakat yang mengetahui kepemilikan atau kegaiatan perakitan bondet.

“Kami mohon untuk masyarakat agar memberikan informasi melalui DM Instagram @respaskot, Watshap pengaduan (0821-2875-2002), atau di call center 110, apabila mengetahui ada yang memiliki atau membuat bahan peledak(Bondet).” imbau Ipda Suhari

kita mengharapkan nelayan yang masih atau diduga menggunakan alat tangkap dengan bantuan bom ikan untuk segera berganti ke jaring yang ramah Lingkungan. 

Kordinator Perikanan Tangkap Kota Pasuruan Aulia M Doyo S. Pi menyampaikan tentang alternatif-alternatif penangkapan ikan yang berkelanjutan. 

“Kami menjelaskan tentang metode penangkapan ikan yang tidak merusak lingkungan, seperti penggunaan jaring ramah lingkungan dan teknik memancing yang lebih aman.” Kata Aulia M Doyo.

“Serta kami selalu siap membantu para nelayan dengan pelatihan dan bantuan alat tangkap yang lebih modern dan aman.” Pungkas Aulia M Doyo.

Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan penyuluhan hukum ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan ilegalitas penggunaan bom ikan dapat meningkat.

(ndre/Red)

from Blogger https://ift.tt/ekuZ8Co
via IFTTT

Tanly Hospitality Buka Tiga Outlet Unggulan, Hadirkan Keragaman Kuliner Terbaik di Bali

BADUNG-Tanly Hospitality merupakan bisnis unit dari Tancorp. Sebagai bagian dari Tanrise Property yang fokus pada pengembangan jasa pengelolaan Properti Real Eatate, Tanly Hospitality dianggap sebagai Perusahaan Perhotelan Terbaik dan Terbaru di Indonesia yang menawarkan properti berkualitas dan menjadi andalan di industri perhotelan. 

Dengan tiga merek hotel beragam dimulai dari bintang lima hingga bintang tiga plus, seperti Vasa Hotel, Solaris Hotel dan Cleo Hotel, Tanly Hospitality juga menghadirkan berbagai outlet makanan dan minuman yang berada pada peringkat tertinggi di Tripadvisor, termasuk Chamas, Xiang Fu Hai, 209 Dining, Joe Milano dan VODA Bistro.

Secara resmi, Tanly Hospitality memulai pembangunan kompleks restoran untuk tiga brand andalannya di Pulau Dewata Bali meliputi Chamas Churrascaria, Nagano Japanese Restaurant dan Joe Milano.

Hal tersebut disampaikan Roberto Kotambunan selaku Cluster General Manager Tanly Hospitality didampingi Isrin Virga Sari selaku Cluster Assitant Director of Sales & Marketing Tanly Hospitality dan Cluster Marketing Communication Manager Septian Reca, saat acara  potong tumpeng sebagai ungkapan syukur atas lancarnya proyek pembangunan di Kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 17 Mei 2024.

Menurutnya, tiga outlet unggulan yang bakal dibuka di Bali menjadi sorotan yang sangat menggembirakan bagi para pencinta kuliner di Pulau Bali.

Disebutkan, ketiga brand tersebut mendominasi sebagai tiga restoran terbaik di Surabaya menurut Tripadvisor.

Pertama, Chamas Churrascaria sebagai restoran Brazil yang telah memukau lidah pengunjung di Surabaya. Kini bakal dihadirkan sebagai pengalaman  kuliner tak tertandingi di Bali dengan beragam pilihan daging sapi, domba dan ayam yang dipanggang oleh Chef Brazil diatas api terbuka dengan cita rasa otentik Amerika Selatan.

Kedua, Nagano Japanese Restaurant mengangkat keunggulan kuliner teppanyaki Jepang di Bali dengan menyajikan pengalaman mewah yang tak terlupakan.

Ketiga, Joe Milano Cafe, Pastisery & Bakery menjadi pilihan ideal untuk tempat berkumpul dan santai dengan rekan kerja atau bersama teman, sambil menikmati hidangan lezat, dimulai dari croissant hingga cake disertai dengan beragam varian kopi dan minuman lainnya.

“Kami harapkan dengan adanya tiga brand restoran baru yang didirikan di Kuta, Bali oleh Tanly Hospitality ini dapat menambah keragaman kuliner terbaik di Bali,” kata Cluster General Manager Tanly Hospitality Roberto Kotambunan didampingi Isrin Virga Sari selaku Cluster Assitant Director of Sales & Marketing Tanly Hospitality.

Kehadiran kompleks restoran dari Tanly Hospitality di Bali, terutama di Kawasan Kuta diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi industri pariwisata di Indonesia. 

Mengingat, Pulau Bali menjadi destinasi wisata terpopuler di Indonesia, sehingga penambahan fasilitas, seperti outlet restoran baru dapat memperkuat daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke Kuta, Bali. 

“Kami selalu akan memberikan pelayanan terbaik serta pengalaman yang akan selalu dikenang, dengan kualitas produk kami akan membuat para tamu ingin selalu kembali lagi ke restoran kami,” terangnya.

Bahkan, ajakan pelaku UMKM lokal untuk bergabung dan berkolaborasi dengan Tanly Hospitality dalam operasional outlet-outlet baru menunjukkan komitmen perusahaan, untuk mendukung pengembangan ekonomi setempat.

Tak hanya memberikan peluang bagi UMKM memperluas jangkauan pasarnya, tapi kolaborasi juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan dan produk kuliner di Bali. 

Dengan demikian, inisiatif Tanly Hospitality tidak hanya diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisatawan di Bali, namun juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat dan pelaku UMKM di kawasan Kuta.

Selain itu, kehadiran tiga outlet baru juga memperkaya ragam kuliner yang tersedia di Kuta, Bali. Hal tersebut akan memberikan pengalaman kuliner yang lebih beragam bagi pengunjung dengan tetap mendukung perkembangan industri pariwisata di kawasan Kuta, Bali. 

“Kami berkomitmen untuk mendukung usaha UMKM lokal dan pertumbuhan lapangan kerja di Bali, khususnya Kawasan Kuta. Dengan membuka tiga outlet baru, perusahaan tidak hanya memberi peluang kepada UMKM lokal menjadi mitra, namun juga menciptakan kesempatan bagi penduduk setempat untuk mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya. (ace).

Foto: Roberto Kotambunan selaku Cluster General Manager Tanly Hospitality didampingi Isrin Virga Sari selaku Cluster Assitant Director of Sales & Marketing Tanly Hospitality dan Cluster Marketing Communication Manager Septian Reca, saat acara  potong tumpeng sebagai ungkapan syukur atas lancarnya proyek pembangunan di Kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 17 Mei 2024. (*)

from Blogger https://ift.tt/Xlma0UI
via IFTTT

Pangdam IX/Udayana Paparkan Strategi Satgas Pamwil di TFG WWF ke 10

 Denpasar – Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Bambang Trisnohadi selaku Komandan Satuan Tugas Pengamanan Wilayah (Dansatgas Pamwil) turut hadir dalam kegiatan Tactical Floor Game (TFG) Pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Water World Forum (WWF) ke 10 tahun 2024 yang akan dilaksanakan di Bali pada tanggal 18-23 Mei 2024 mendatang.

TFG yang berlangsung di GOR Yudomo, Kepaon, Denpasar, pada Jumat (17/5/2024) tersebut dipimpin langsung oleh Menko Marves RI Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan, serta Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, S.E., M.Si., dan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Pada kesempatan tersebut, masing-masing Komandan Satgas memaparkan kesiapan serta taktik dan strateginya dalam pengamanan maupun antisipasi apabila terjadi hal-hal yang mengganggu jalannya kegiatan KTT WWF ke 10.

Begitupun Pangdam IX/Udayana selaku Dansatgas Pamwil yang memaparkan tentang tindakan komprehensif yang dilakukan jajaran Satgas Pamwil jika terdapat gangguan terorisme maupun bencana alam saat berlangsungnya KTT WWF ke 10 di Bali.

Usai simulasi yang dipaparkan oleh masing-masing Dansatgas, Menko Marves RI dalam arahannya menyampaikan bahwa TFG yang kali ini digelar merupakan rangkaian dari kesiapan operasional. Seluruh personel yang terlibat agar tidak menjadikan hal ini sebagai rutinitas, sehingga menimbulkan kelengahan.

“Saya sudah melihat Tactical Floor Game ini, dan menurut saya sudah sangat detail, sudah tampak tadi siapa berbuat apa. Tinggal saya titip agar setiap bagian itu untuk benar-benar memahami tugas dan tanggungjawabnya. Jadi chek and rechek again,” tegas Menko Marves RI.

Sementara itu, Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh personel yang terlibat karena telah menyusun dan merencanakan kegiatan pengamanan ini dengan baik. Dirinya berharap kegiatan KTT WWF ke 10 ini bisa berjalan dengan aman, nyaman dan terkendali.

“Selama berlangsungnya kegiatan KTT WWF ke 10 ini, saya bersama Kapolri akan selalu berada di lapangan untuk memantau kegiatan pengamanan agar dapat berjalan dengan lancar,” demikian pungkas Panglima TNI.

TFG dihadiri para Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Gabungan dari TNI-Polri dan instansi pemerintah serta pihak terkait lainnya guna meyakinkan kesiapan dari masing-masing bagian yang terlibat dalam Pengamanan KTT World Water Forum. (Pendam IX/Udy)

from Blogger https://ift.tt/L1Q5tZA
via IFTTT

Siap Pensiun Bahagia, Polda Jatim Gelar Pembekalan dan Pelatihan Ketrampilan di Jember

JEMBER – Bagi para anggota baik Polri maupun PNS pada Polri yang menghadapi masa pensiun, Polda Jawa Timur menggelar pembekalan dan pelatihan keterampilan di Jember.

Acara ini diikuti oleh anggota Polri dan PNS Polri dari berbagai satuan, termasuk Polresta Banyuwangi, Polres Probolinggo, Polres Probolinggo Kota, Polres Lumajang, Polres Bondowoso, Polres Situbondo, Polres Jember, RS Bhayangkara Lumajang, dan RS Bhayangkara Bondowoso.

Kegiatan yang mengusung tema “Siap Pensiun Bahagia” ini berlangsung selama dua hari, dari tanggal 16 hingga 17 Mei 2024 di Aula Hotel Luminor, Jl. KH Agus Salim Tegal Besar, Jember. 

Mewakili Kapolda Jatim, Irjen. Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si., acara dibuka oleh Karo SDM, Kombes Pol Harry Kurniawan, S.I.K., M.H. 

Dalam sambutannya, Karo SDM menyampaikan pentingnya pembekalan dan pelatihan ini sebagai bagian dari persiapan menghadapi masa pensiun bagi anggota Polri dan PNS Polri.

Selain itu kegiatan pembekalan Polda Jatim ini diselenggarakan di 5 lokasi dengan jenis latihan ketrampilan yang berbeda, disesuaikan dengan karateristik perekonomian kewilayahan.

“Saat ini Polres Jember ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan latihan dengan harapan dapat memberikan kontrubusu bagi wilayah lainnya dalam menjalin kemitraan berwirausaha,”kata Kombes Pol Harry,Kamis (16/5).

Dikatakan oleh Kombes Pol Harry, Polda Jatim berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas terbaik bagi anggotanya dalam menghadapi berbagai fase kehidupan, termasuk masa persiapan pensiun

Pada kesempatan yang sama, Kabag SDM Polres Jember, Kompol Nurmala menjelaskan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan motivasi, inspirasi, tips, dan pencerahan dalam membangun pikiran positif. 

“Melalui kegiatan ini, diharapkan peserta, baik anggota Polri maupun PNS Polri, mendapatkan gambaran dan acuan yang jelas, terutama bagi mereka yang akan memasuki masa persiapan pensiun,” ujar Kompol Nurmala.

Dalam pembekalan dan pelatihan ini, peserta diberikan berbagai materi yang berfokus pada pengembangan keterampilan dan wawasan.

Diharapkan nantinya dapat membantu dalam menjalani masa pensiun dengan lebih produktif dan bermakna. 

Materi yang disampaikan meliputi manajemen keuangan, kesehatan mental dan fisik, serta keterampilan praktis yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah pensiun.

Selain itu, acara ini juga menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya, memberikan sesi motivasi dan inspirasi untuk mempersiapkan mental dan fisik para peserta. 

“Kita ingin memastikan bahwa para peserta merasa siap dan memiliki rencana yang jelas untuk masa depan mereka, setelah menyelesaikan masa tugas di Polri,” tambah Kompol Nurmala.

Acara ini juga diwarnai dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif, di mana peserta dapat berbagi pengalaman dan memperoleh jawaban langsung dari para narasumber. 

Hal ini diharapkan dapat menambah wawasan dan memberikan solusi praktis bagi peserta dalam menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang.

Peserta yang hadir menyambut baik kegiatan ini dan mengungkapkan apresiasi mereka terhadap Polda Jatim dan Polres Jember yang telah menyelenggarakan acara yang bermanfaat ini. 

Dengan adanya kegiatan pembekalan dan pelatihan ini, diharapkan anggota Polri dan PNS Polri dapat memasuki masa pensiun dengan kesiapan mental dan keterampilan yang memadai, sehingga tetap produktif dan bermanfaat bagi keluarga serta masyarakat. (*)

from Blogger https://ift.tt/Ygab3M9
via IFTTT

Polda Jatim Amankan Seorang Oknum PNS dan Enam Orang Lainnya Diduga Terlibat Pesta Pil Ekstasi

SURABAYA – Unit I Subdit I Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Jawa Timur, mengungkap dan menangkap 7 (tujuh) orang penyalahgunaan Narkotika jenis Pil Ekstasi yang melibatkan oknum pegawai negeri silpil (PNS). 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto mengatakan dari hasil pengungkapan kasus Narkoba itu Polisi mengamankan 7 (Tujuh) orang yang diduga pelaku penyalahgunaan Narkoba.

“Ada 7 orang yang sudah diamankan dan dari ketujuh orang tersebut terdapat 1 oknum PNS,”kata Kombes Pol Dirmanto.

Masih kata Kombes Dirmanto, ketujuh orang yang diamankan Polisi, adalah inisial HP, (42) PNS warga  Tulungagung, DP  (43) pegawai honorer di Surabaya, warga  Krembangan, Surabaya, HED (33) karyawan JW Club & Karaoke, warga Medokan Semampir, Surabaya, dan AM (29) warga Karangrejo, Tulungagung.

Sedangkan tiga pelaku lain seorang wanita diantaranya, YWA  (25),warga Krembangan SBY,  kedua RAP  (32), warga  Kecamatan Sawahan dan terakhir DYA, (33), IRT, warga Gondanglegi, Malang.

Sementara itu Kasubdit I pada Ditresnarkoba Polda Jatim, AKBP Windy Syafutra mengungkapkan, bahwa pengungkapan dan penangkapan terhadap tujuh orang ini dilakukan di dalam room 9 salah satu tempat hiburan malam Jalan Kalibokor Selatan, Baratajaya, Kecamatan Gubeng Kota Surabaya.

“Pengungkapan pada hari Rabu tanggal 15 Mei 2024 sekitar pukul 20.30 WIB. Dari tujuh orang yang diamankan satu diantaranya pegawai negeri sipil,” kata Kasubdit I pada Ditresnarkoba Polda Jatim,Kamis (16/5).

Lebih jauh diterangkan, bahwa pengungkapan ini berdasarkan adanya laporan masyarakat sekitar yang melihat bahwa, tempat tersebut sering digunakan untuk penyalahgunaan narkotika jenis pil ekstasi.

Adapun barang bukti yang ditemukan pada saat dilakukan penangkapan yaitu  berupa Pil Extacy Pecahan kecil 2 butir, (sisa Penggunaan),   dengan berat Bersih 0.622 gram. 

“Ketujuh orang tersebut Hasil Tes Urinenya Positif mengandung Methaphetamine dan Amphetamine,”jelas AKBP Windy.

Saat ini lanjut AKBP Windy, terhadap penyalahguna Narkotika tersebut akan dilakukan Proses Penyidikan lebih lanjut dan dikenakan Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI NO. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 KUHP.

“Selanjutnya para tersangka pelaku ini akan dilimpahkan ke BNNP Jawa Timur untuk dilakukan  Assessment TAT guna menentukan proses  hukum lebih lanjut,”pungkas AKBP Windy. (*)

from Blogger https://ift.tt/6IhF4BZ
via IFTTT

Polres Probolinggo Berhasil Ungkap Dua Kasus Curas, 4 Tersangka Diamankan

PROBOLINGGO – Satreskrim Polres Probolinggo Polda Jatim berhasil mengungkap dua kasus menonjol pencurian dengan kekerasan ( Curas) dengan mengamankan empat orang tersangka. 

Kasus curas pertama terjadi di Jalan Dusun Krasan, Desa Paras, Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo yang dilakukan oleh tersangka berinisial AYA (22), warga Blado Kulon, Tegalsiwalan. 

Sementara kasus curas kedua terjadi dipinggir Jalan Raya Pantura, Desa Kebonagung, Kraksaan, Kabupaten Probolinggo  yang dilakukan oleh tiga tersangka berinisial AM, MB, dan MM. 

Wakapolres Probolinggo Kompol Supiyan mengatakan bahwa tersangka AYA melakukan aksi curasnya pada Senin (29/4/2024). 

Saat itu ia bersama rekannya mengikuti korbannya berinisial SS, selajutnya ia memepet korban dan menendang kendaraan korban hingga terjatuh. 

Usai terjatuh korban langsung berlari dan meminta pertolongan warga. Setelah didatangi hanya ada motor korban yang tergeletak dan tidak bisa dinyalakan. 

“Atas kejadian tersebut korban melapor kepada kami sehingga anggota langsung bergerak mengamankan tersangka,” kata Wakapolres Probolinggo saat konferensi pers di depan Lobby, Kamis (16/5/2024). 

Untuk kasus curas kedua, dijelaskan Wakapolres Probolinggo bahwa ketiga tersangka berinisial  AM, MB, dan MM melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai debt collector. 

Kejadian curas tersebut berawal ketika ketiga tersangka memberhentikan kendaraan NH (korban,red) di Jalan Raya Desa Kebon Agung, pada Jum’at (5/4/2024). 

Setelah kendaraan berhenti, tersangka meminta korban menyerahkan kendaraannya dikarenakan menunggak angsuran. Akan tetapi korban menolak dan melajukan kembali motornya. 

Sekitar 100 meter dari TKP pertama, tersangka kembali berhasil memberhentikan kendaraan korban. 

Selanjutnya tersangka AM mengecek noka dan nosin. Selanjutnya AM hendak membuka jok motor, namun saat melihat kunci menempel ia langsung menutup jok dan menghidupkan mesin lalu berusaha membawa kabur motor korban. 

“Melihat hal itu korban memegangi kendaraannya. Karena tidak kuat, korban akhirnya terjatuh dan terseret beberapa meter hingga mengalami luka ditangan,”terang Kompol Supiyan.

Dikesempatan yang sama Kasat Reskrim Polres Probolinggo, Iptu Putra Adi Fajar Winarsa menghimbau kepada masyarakat agar tidak berhenti apabila diberhentikan oleh orang tidak dikenal. 

“Apabil terjadi hal tersebut, segera melapor kepada kami sehingga dapat segera ditindaklanjuti. Kami akan menindaktegas para pelaku kejahatan yang meresahkan masyarakat,” pungkas Kasat Reskrim. (*)

from Blogger https://ift.tt/UkB7X0P
via IFTTT

Kanim Singaraja dan Kanwil Kemenkumham Bali Audiensi Bersama Pemkab Buleleng Terkait Pembangunan Ekonomi

Singaraja- Sebagai perwujudan fungsi imigrasi yakni fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat, Kanim Singaraja dan KanwilKemenkumham Bali melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng bertempat di Ruang Rapat Lobi Kantor Bupati Buleleng. Kamis, 16 Mei 2024 

Pada audiensi tersebut, rombongan Kanwil Kemenkumham Bali yang dipimpin oleh Kakanwil Kemenkumham Bali (Pramella Yunidar Pasaribu) diterima langsung Penjabat Bupati Buleleng (Ketut Lihadnyana) bersama dengan Sekretaris Daerah Buleleng (Gede Suyasa).Audiensi kali ini membahas terkait rencana diselenggarakannya kegiatan jemput bola “Mobile Intellectual Property (IP) Clinic” di Kabupaten Buleleng pada tanggal 19 hingga 21 Juni 2024. 

“Kanwil Kemenkumham Bali sepakat untuk secara konsisten melakukan kegiatan jemput bola yang dalam pelaksanaannya akan memfasilitasi beberapa hal, seperti layanan konsultasi, pendampingan pendaftaran, layanan penelusuran, pendampingan penyusunan spesifikasi paten (drafting patent), serta layanan pengaduan. 

Hal ini tentunya dapat menjadi salah satu pilar penopang pembangunan dan peningkatan ekonomi di daerah tersebut”, ungkap Pramella.

Menanggapi rencana tersebut, Pj. Bupati Buleleng menyampaikan sangat mendukung terlaksananya kegiatan ini. Pihaknya juga akan berupaya untuk mendaftarkan cipta karya untuk mendapatkan Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) ataupun hak merk atas produk-produk UMKM yang ada.

Dalam kesempatan tersebut, Kakanim Singaraja (Hendra Setiawan) juga menyampaikan dukungannya untuk menyukseskan terselenggarannya kegiatan jemput bola ini. 

“Melalui audiensi ini diharapkan dapat meningkatkan kerjasama antara Kanwil Kemenkumham Bali, Pemerintah Kabupaten Buleleng, dan Kantor Imigrasi Singaraja dalam mendukung peningkatan kualitas perekenomian masyarakat Buleleng,” tutup Hendra. (*)

from Blogger https://ift.tt/hTXr1Co
via IFTTT

Cegah Pemasangan Knalpot Brong, Sat Binmas Melalui Inovasi Bipang Paskot Sasar Bengkel Kendaraan

Polresta Pasuruan – Sat Binmas Polres Pasuruan Kota melalui inovasi Bipang Paskot (Bimbingan Penyuluhan Sambang Keliling Pasuruan Kota) mencegah pemasangan knalpot brong pada kendaraan bermotor. Kamis (16/5/2024). 

Sat Binmas menargetkan untuk mengedukasi pemilik bengkel kendaraan serta mekanik tentang pentingnya penggunaan knalpot standar yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. 

Dengan sasaran utama pada bengkel kendaraan, Sat Binmas turut memberikan sosialisasi tentang dampak negatif dari penggunaan knalpot brong, seperti polusi udara dan kebisingan yang dapat mengganggu ketertiban lingkungan. 

Kasat Binmas Polres Pasuruan Kota AKP Saiful Anam S.H, mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menekan aksi balapan liar di wilayah hukum Polres Pasuruan kota serta kenalpot brong yang sangat meresahkan masyarakat. 

“Melalui bimbingan dan penyuluhan, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap peraturan yang mengatur penggunaan knalpot pada kendaraan bermotor”. Jelas Kasat Binmas. 

Sat Binmas menekankan bahwa upaya pencegahan pemasangan knalpot brong bukan hanya tanggung jawab pihak Kepolisian saja, namun juga merupakan kerja sama antara berbagai pihak terkait sehingga akan tercipta lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat pengguna jalan. (*)

from Blogger https://ift.tt/tdi7qUR
via IFTTT

Kapolda Jatim Letakan Batu Pertama Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara di Pamekasan

PAMEKASAN – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs Imam Sugianto,M.Si didampingi pejabat utama (PJU) Polda Jatim, melakukan peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Sakit Bhayangkara Tk. IV di Pamekasan, Rabu (15/5/2024). 

Rumah Sakit Bhayangkara yang sudah menyiapkan 15 orang Dokter yang berkompeten dan akan menjadi rujukan se Madura raya tersebut terletak di Jalan Raya Nyalaran, Kelurahan Kowel, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan, 

Kapolda Jatim mengatakan pembangunan RS Bhayangkara Pamekasan ini dibangun secara bertahap.

Untuk tahap pertama diharapkan bisa selesai pada bulan Desember 2024 dan  tahun 2025 diharapkan RS Bhayangkara Pamekasan bisa di operasionalkan.

“Rumah Sakit ini dibangun di tanah seluas 33 ribu meter dan luas bangunan 2830 meter persegi,” kata Kapolda Jatim di Pamekasan.

Kapolda menambahkan, nantinya di RS Bhayangkara di Pamekasan ada beberapa jenis layanan kesehatan yang belum ada di RS Umum Daerah di Madura, seperti penyakit dalam, bedah maupun yang lain. 

“Ini untuk mendukung  warga masyarakat Madura dan anggota Polri di Polres jajaran yang ada di Madura agar tidak berobat jauh jauh ke Surabaya,”ungkap Irjen Imam.

Kapolda Jatim juga menyebut, nantinya Bupati Pamekasan serta jajaran Forkopimda akan mendukung penuh sehingga peningkatan kualitas kesehatan warga Madura bisa ditingkatkan.

Masih kata Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto, untuk tenaga medis ada 15 dokter, 44 para medis bidan dan apoteker. 

Saat ini Polda Jatim memiliki 9 RS di Jawa Timur yang untuk sementara nanti tenaga ahli akan dikirim ke RS Bhayangkara Pamekasan setiap 3 bulan secara bergantian dari RS Bhayangkara yang lain.

“Ini untuk melakukan pelayanan sekaligus adanya dokter spesialis,”ujar Irjen Imam.

Kapolda Jatim mengungkapkan dengan dukungan alat medis yang memadai bisa mengangkat status RS Bahyangkara Pamekasan ini bertujuan memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi warga masyarakat di Madura. 

“Nantinya pembangunan RS Bhayangkara di Pamekasan ini diharapkan bisa menjadi role model RS yang ada di Madura dan dapat untuk menjadi RS rujukan di wilayah Madura, ” tutup Irjen Pol Imam Sugianto.

Sebagai informasi, pada prosesi peletakan batu pertama Pembangunan RS Bhayangkara Pamekasan ini, Kapolda Jatim beserta rombongan disambut Bupati Pamekasan serta Forkopimda Kabupaten Pamekasan. (*)

from Blogger https://ift.tt/UR3PK5B
via IFTTT

Optimalkan Pengamanan WWF di Bali, Polda Jatim Pantau Sejumlah Pelabuhan dan Puluhan CCTV

BANYUWANGI – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Operasi Puri Agung 2024 oleh Polda Bali untuk gelaran World Water Forum (WWF ) ke -10, Polda Jawa Timur melakukan penebalan pengamanan di sejumlah pintu masuk ke Bali melalui beberapa pelabuhan yang ada di tapal kuda.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, mengatakan selain di Pelabuhan Jangkar Situbondo, Tanjungperak dan beberapa Pelabuhan lainya, Polda Jatim akan melakukan pengetatan pengamanan di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. 

Langkah ini dilakukan lanjut Kapolda Jatim lantaran Banyuwangi salah satu pintu masuk menuju Bali.

“Kita pastikan seluruh jajaran dan kesiapan personel dalam rangka pengaman imbangan WWF ke 10. InsyaAllah kurang lebih 10 hari untuk melakukan tugas-tugas pencegahan, preentif khususnya pendatang yang akan ke Bali melalui Jawa Timur yang kita amankan di sini,” ungkap Irjen Pol Imam Sugianto, di Pelabuhan Tanjungwangi, Rabu (15/5/2024).

Kapolda Jatim juga mengatakan selain penambahan personel, ada penguatan keamanan di sejumlah titik pelabuhan. 

“Pantauan pengamanan tidak hanya untuk pelabuhan besar, tapi juga pelabuhan rakyat,”ujar Irjen Imam.

Masih kata Kapolda Jatim, keterlibatan personel gabungan yang dikerahkan oleh Polda Jatim sekitar 500 personel.

“Penambahan pengamanan kita tambah CCTV. Yang perlu kita perkuat pemantauan dan pengawasan di 14 titik pelabuhan rakyat, pelabuhan kecil,” terang Irjen Imam.

Kapolda Jatim juga menyebut, petugas akan melakukan pemeriksaan bagi calon penumpang yang akan menyeberang ke Bali. 

“Yang terpenting sepanjang jalur menuju Banyuwangi, bagi siapapun masyarakat yang akan menyebrang ke Bali mungkin waktunya agak tersita dikit karena kita akan lakukan pemeriksaan terhadap barang-barang yang dibawa,”ungkap Irjen Imam.

Dalam gelaran WWF ke 10 di Bali, setidaknya terdapat 170 negara hadir. Dari jumlah itu kurang lebih 17.000 yang hadir dan direncanakan terdapat 69 kepala negara akan turut di puncak High Level meeting pada 20 Mei 2024 mendatang. (*)

from Blogger https://ift.tt/OHfgPzB
via IFTTT

Rancang situs seperti ini dengan WordPress.com
Ayo mulai